Acara Baptisan (Hasil Dari Pelayanan KPA)

Syalom.......

Pada kesempatan ini kami mau mengucapkan terimakasih banyak kepada semua saudara-saudara yang telah membantu mendoakan teman kita yang satu ini sehingga dengan kebaikan Tuhan teman kita Ryan teleah memberi dirinya untuk dibaptiskan pada hari sabtu kemarin (9 maret 2013), setelah beliau banyak belajar dengan Pdt. N. Moniaga baik dirumah dan dalam perkumpulan-perkumpulan kecil seperti KPA yang sering diadakan dalam minggu yang berjalan.

"Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu" (Luk 3:3)

Berikut adalah moment-moment yang berhasil di abadikan oleh mata kamera, yang di awali dengan janji baptisan yang di pimpin oleh Pdt. Moniaga di depan jemaat GMAHK Makarios sampai dengan acara baptisan berlangsung di kolam yang telah di siapkan oleh panitia..

Ryan (tengah) dihadapan jemaat dan di dampingi oleh diakon-diakon

Sumpah Baptisan

Doa buka sebelum baptisan

Diberkati sebelum di selamkan

diselamkan yang melambangkan kematian dalam Tuhan

Dibangkitkan sebagai manusia yang baru lagi

Doa tutup acara baptisan

Kel. Pdt. Moniaga foto bersama Ryan.

Demikianlah acara baptisan telah berjalan dengan baik, bagi teman-teman yang masih belum mengerti tentang baptisan dan mengapa harus di baptis boleh memberikan komentar dan nanti kami akan menjawabnya atau bisa juga ikut dengan kami dalam Kelompok Pendalaman Alkitab (KPA) yang di adakan setiap hari senin dan kamis dalam minggu yang berjalan.

 
Nah bagi teman-teman yang masih bingung dengan arti baptisan, kami akan menjelaskan sedikit tentang apa sih baptisan itu. chek it dot.

Nahh......

Dalam agama tertentu seperti Kristen dan beberapa sekte kuno agama Yahudi baptisan adalah ritual pemurnian dengan menggunakan air. Kata baptis berasal dari bahasa Yunani, βάπτειν, yang berarti "berendam atau mandi". Namun, lebih tepatnya kata tersebut berarti "berendam di air seluruhnya, sampai air menutupnya."

Baptisan dikenal sebagai ritual inisiasi Kristen yang melambangkan pembersihan dosa. Baptisan juga melambangkan kematian bersama Yesus. Dengan masuk ke dalam air, orang yang dibaptiskan itu dilambangkan telah mati. Ketika ia keluar lagi dari air, hal itu digambarkan sebagai kebangkitannya kembali. Rasul Paulus dalam Surat Roma melukiskannya demikian: "Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru." (Roma 6:3-4)