Rabu, 31 Juli 2013

Curahan Hati Orang Muda Advent



Selamat Pagi Sahabatku, Kita Mulai Hari Kita Pagi Ini Dengan Firman TUHAN untuk sepanjang hari ini Kamis 01 Agustus 2013

Roma 6 : 18 Kamu Telah Dimerdekakan Dari Dosa Dan Menjadi Hamba Kebenaran.

Dibulan Agustus ini ada beberapa Negara di dunia yang merayakan kemerdekaan negaranya, baik itu dari penjajahan atau koloni maupun perpisahan dari Negara sebelumnya. Saya rindu mengangkat ayat tentang kemerdekaan selama sebulan ini. Saya searching di Alkitab digital di laptop saya, dan menemukan ada 41 ayat dengan kata kunci Merdeka.
Jika anda masih mengingat akan kesaksian seorang anak yang bernama Salomo, aku ingin mengajak kita berfikir betapa bahagianya adik dari Salomo yang sudah diselamatkan oleh abang yang tidak sedarah seayah seibu dengannya. Satu pengorbanan yang sangat indah dan sangat memilukan.
Tapi sadarkah anda bahwa kita sudah memiliki abang seperti Salomo, DIA bukan sekedar abang tapi TUHAN yang sudah menjadi JURUSELAMAT untuk kita semua. TUHAN yang sudah memerdekakan kita dari dosa dan menyelamatkan kita sebagai Umat Pilihan NYA. Mari kita sadari dan tanamkan ini dalam hati dan pikiran kita selalu.
Pada saat peringatan hari anak nasional Indonesia, seorang anak berusia dua belas tahun mengungkapkan keprihatinannya karena gereja dimana ia biasa beribadah bersama orangtuanya dan teman-temannya masih disegel oleh pemerintah. Anak itu adalah Edo, seorang anak dari Gereja Filadelfia yang bangunannya masih disegel Pemerintah Kota Bogor.
Anak yang bernama lengkap Edward Mathew Sitorus itu pun menuliskan keprihatinannya itu dalam sebuah surat yang ia tujukan langsung kepada Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Dia meminta gerejanya dibuka aja. Dibereskan lagi, jadi ini Presiden jangan dibiarkan," demikian pernyataan Edo pada hari Sabtu dua puluh tujuh Juli yang lalu.
Edo mengaku kecewa, pasalnya sewaktu rumah ibadah itu didirikan, menurut Edo saat itu Wali Kota Bogor sendiri yang melakukan peletakan batu pertama. Karenanya, anak yang baru saja duduk di kelas 1 SMP ini sangat berharap Presiden SBY mengabulkan permintaannya. "Saya berharap sama Presiden, tolong, tolong, tolong dibukakan gerejanya."
Satu harapan Edo, jika tahun lalu harus natalan di luar gereja, tahun dua ribu tiga belas ini gerejanya sudah tidak disegel lagi dan bisa merayakan natal di dalam gereja pada bulan Desember nanti. Satu kisah nyata dimana gereja di Indonesia di tutup, di segel dan di bakar bahkan diledakkan bom bunuh diri, menandakan belum ada kemerdekaan beragama. Sekalipun peraturan perundang-undangan dan pemerintah di Indonesia mendiskriminasi gereja dan ke Kristenan. TUHAN JESUS Sudah memerdekakan kita dari segala dosa dengan disalibkannya TUHAN JESUS di bukit Golgota sebagai JURUSELAMAT untuk kita.



INTI PERENUNGAN :

Bagaimanapun Kejamnya Pemerintah Dan Golongan Tertentu Mendiskriminasi Umat TUHAN Di Muka Bumi Ini, TUHAN Tidak Diam, Karena TUHAN JESUS Sudah Menjadi JURUSELAMAT Untuk Kita Umat NYA. Amin
Terima kasih sudah mau memberikan waktu anda untuk turut membaca tulisan kecil ku ini, semoga dapat bermanfaat dan berguna untuk kita sebagai perenungan dan peringatan untuk melakukan hal yang baik sehari-hari dan yang bersumber dari Firman TUHAN dan pengalaman yang menjadi pembelajaran. Yang Berbahagia Atas Kasih Karunia TUHAN Katakan AMIN Saudara.
Ditulis oleh Pakpahan Herman Silahkan di bagikan jika anda anggap tulisan ini berguna bagi anda dan sahabat – sahabat anda.

https://www.facebook.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar